Kamis, 12 Januari 2012

Shalat berjamaah sebagai contoh pemerintahan


Shalat berjamaah sebagai contoh pemerintahan
Oleh Firma Zuhdi Al Fauzi
Pemimpin bukanlah seorang yang wajib dimuliakan, namun pemimpin adalah seseorang yang wajib memuliakan. Pemimpin bukan seorang yang mencari hidup di kehidupan rakyat, namun sebagai seorang yang memberikan hidupnya untuk rakyat. Pemimpin tidak selalu berdiri didepan untuk menjadi panutan perjalanan rakyat, namun terkadang harus berada dibarisan belakang untuk mengayomi dan memastikan rakyatnya tidak ada yang tertinggal.
Pemimpin yang baik ibarat imam pada shalat berjamaah. Memilih pemimpin yang baik sama halnya ketika memilih imam shalat berjamaah.
a). Seorang imam shalat haruslah orang yang ilmunya paling tinggi.
Ibarat memilih imam shalat, Ketika memilih pemimpin yang baik diharapkan memilih seorang yang paling tinggi ilmunya dibandingkan yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan seorang pemimpin diharuskan cerdas mencari jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi. Selain itu agar tidak ada pembodohan dari berbagai pihak yang menginginkan jatuhnya kekuasaan.
b). Seorang imam shalat berada dibarisan paling depan.
Seorang pemimpin yang mengaca pada imam shalat akan siap menyerahkan segala hidupnya untuk membela kepentingan rakyatnya. Pemimpin tersebut akan berada pada garis depan perjuangan demi segala kebaikan rakyatnya.
c). Seorang imam shalat siap diingatkan makmum ketika salah gerakan ataupun bacaannya.
Begitu juga seharusnya pemimpin yang baik. Tidak marah ketika diingatkan untuk kebaikan. Besar hati menerima masukan serta pendapat dari berbagai pihak demi kebaikan kepemimpinannya.
Ibarat makmum pada shalat berjamaah, sudah kewajiban rakyat untuk mengingatkan ketika pemimpinnya salah.
d). Seorang imam shalat siap digantikan jika terdapat hal yang mengharuskan untuk membatalkan shalat.
Seorang imam shalat selalu rela digantikan makmumnya ketika imam tersebut mendapatkan halangan. Misalnya ketika jatuh pingsan maupun ketika batal. Begitu pula seharusnya seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak memaksakan. Baik tidak memaksakan keputusan yang berat sebelah maupun tidak memaksakan diri untuk memimpin ketika sudak tidak memungkinkan lagi. Seorang pemimpin harus rela kepemimpinannya digantikan dengan pemimpin yang baru yang mempunyai visi baru pula.
            Semoga para pemimpin saat ini selalu dapat mengambil pelajaran dari berbagai teori kepemimpinan yang baik. Imam shalat berjamaah adalah salah satu teori kepemimpinan yang tersirat dalam islam. Membutuhkan pemikiran yang lebih mendalam untuk memecahkan ilmu – ilmu yang tersirat dari berbagai sumber agar kita mendapatkan kemanfaatan yang lebih banyak.

1 komentar:

  1. gman bang jika pemerintahnya korup,,, apakah kta masih harus mencontoh??? sadangkan dalm shalat berjamaah semua harus dituruti oleh makmun... silahkan mampr jika berkenan http://www.makalahkuliah.com/

    BalasHapus