Apa
itu komunikasi?
Komunikator
è pesanè komunikan
Komunikasi
adalah proses penyampaian pesan dari komunikator
kepada
komunikan melalui media terrtentu untuk menghasilkan
efek
/tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik.
· Komunikasi Interpersonal: komunikasi dalam
diri
· Komunikasi Transendenta: ex. Komunikasi
dengan Tuhan
· Komunikasi Organisasi: ex. Humas APMD
mengadakan
jumpa
pers
Tujuan
komunikasi
è
membangun/menciptakan pemahaman/pengertian bersama
è
saling memahami è tidak harus menyetujuui
Model:
Source
è Message è Destination
Fungsi
komunikasi:
1.
To educate è mendidik
2.
To persuade è meyakinkan
3.
To entertain è menghibur
4.
To inform è menginformasikan
Pesan:
kata-kata, lambang-lambang, simbol, ekspresi, angka,
gambar
Metode
komunikasi:
· Pidato è retorika
· PR è humas è seorang PR: terampil, pandai
menulis,
pandai
berbicara
· Audio Visual
· Audio
· Komunikasi Organisasi
· Propaganda è kegiatan yang intens/kontinu
untuk
mempersuasif
pihak lain/person
Ex.
Pada PD II è Nazi è Hitler è dengan mencuci otak
Setelah
PD II istilah propaganda dihinari karena
mengandung
nilai negatif
· Kampanye
è
pada kurun waktu tertentu
ex.
Musim
demam berdarah è kampanye kebersihan
Musim
pemilihan kepala daerah è kampanye calon
è
untuk mecari dukungan, menaruh simpati
Efek
Komunikasi
· Kognisi è penambahan wawasan, pengetahuan
· Afeksi è sikap
· Psikomotorik è perubahan perilaku/perilaku
baru
Bentuk-bentuk
Komunikasi:
1.
Interpersonal/tatap muka
-
Informal
-
Tanpa terencana
-
Efek yang ditimbulkan bisa ketiga-ketiganya (afeksi,
kognisi,
psikomotorik), karena antara yang
berkomunikasi
terlibat dialog batin face to face,
langsung
2.
Kelompok/group
-
Jumlah lebih dari 2 orang
-
Ex. Kelas (guru & mahasiswa)
-
Formal
-
Terencana
3.
Massa/mass
-
Sekumpulan orang yang dimuat komunikator dan
komunikan
tidak mengenal
-
Kumpulan orang-orang yang tidak sama latar
belakangnya
Ex.
Terjadi sebuah tabrakan/kecelakaan banyak orang
berkumpul
untuk melihat, ada tukang becak, sopir,
mahasiswa,
kernet, penjual asongan, dll.
1.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari
komunikator
kepada komunikan melalui media terrtentu untuk
menghasilkan
efek /tujuan dengan mengharapkan feedback
atau
umpan balik.
2.
Komponen-komponen komunikasi
a.
Komunikator/Penyampai pesan/Sumber/Source
Semua
proses komunikasi berasal dari sumber, yang dapat
berupa
· perorangan , jika dalam komunikasi individual
atau
antar
perorangan, atau seorang dengan beberapa
orang
· Suatu lembaga atau organisasi, atau orang
yang
dilembagakan
(komunikasi dengan media massa)
b.
Pesan/Message
Unsur
pesan meliputi semua materi atau isi yang
dikomunikasikan
antara pihak-pihak yang terlibat dalam
proses
komunikasi, baik yang disampaikan secara verbal
maupun
non verbal., baik secara langsung maupun tidak
langsung
(melalui media massa misalnya)
Pesan
dapat berupa:
· pesan verbal, misalnya: bahasa/kata-kata
lisan atau
tertulis
· pesan non verbal, misalnya: isyarat, gambar,
warna
· pesan paralinguistik, misalnya: kualitas
suara, tekanan
suara(tinggi
rendah nada bicara), kecepatan suara,
vokalisasi
c.
Saluran/Media/Channel
Unsur
saluran merupakan sarana tempat pesan yang
disampaikan
sehingga bisa diterima dan dimaknai oleh
komunikan.
Misalnya:
media massa (surat kabar, majalah, televisi,
radio
dll.) telepon, surat,
d.
Komunikan/Penerima pesan/Receiver
Unsur
penerima merupakan sasaran dari komunikasi, bisa
terdiri
dari seseorang atau beberapa orang atau suatu
lembaga/organisasi
e.
Tujuan/Destination/Efect
Efek
merupakan hasil dari suatu kegiatan komunikasi,
merupakan
tujuan dari peserta-peserta di dalam proses
komunikasi
f.
Umpan Balik/Feedback
Feedback
merupakan tanggapan atas pesan komunikan
apabila
tersampaikan atau disampaikan kepada
komunikator
g.
Gangguan/Noise
Gangguan
tak terncana yang terjadi dalam proses
komunikasi
sebagai akibat pesan yang diterima komunikan
berbeda
dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator
kepada
komunikan.
Misalnya:
perkuliahan yang terganggu akibat ada pesawat
terbang
yang melintas rendah di atas kelas
3.
Tujuan utama komunikasi adalah untuk
membangun/menciptakan
pemahamam atau pengertian
bersama.
Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus
menyetujui
tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi suatu
perubahan
sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan
secara
sosial:
a.
Perubahan sikap (attitude change)
è
seorang komunikan setelah menerima pesan kemudian
sikapnya
berubah, baik postif maupun negatif. Dalam
berbagai
situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang
lain
dan berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai
keinginan
kita.
b.
Perubahan pendapat (opinion change)
èDalam
komunikasi berusaha menciptakan pemahaman.
Pemahaman,
ialah kemampuan memahami pesan secara
cermat
sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator.
Setelah
memahami apa yang dimaksud komunikator maka
akan
tercipta pendapat yang berbeda-beda bagi
komunikan.
Contoh:
Berita yang disampaikan oleh surat kabar.
Informasi
dapat diterima khalayak dalam waktu
bersamaan,
namun opini/pendapat yang muncul tiap
individu
berbeda-beda.
c.
Perubahan perilaku (behavior change)
èkomunikasi
bertujuan untuk mengubah perilaku maupun
tindakan
seseorang.
Contoh:
Kampanye kesehatan misalnya mengenai merokok
menyebabkan
gangguan kesehatan. Setelah mengikuti kampanye tersebut seorang perokok
misalnya kemudian
berusaha
mengurangi/berhenti merokok.
d.
Perubahan sosial (social change)
è
membangun dan memelihara ikatan hubungan dengan
orang
lain sehingga
menjadi
hubungan yang makin baik. Dalam proses
komunikasi
yang efektif secara tidak sengaja
meningkatkan
kadar hubungan interpersonal.
Contoh:
Di perkantoran, seringkali terjadi komunikasi
dilakukan
bukan untuk menyampaikan informasi atau
mempengaruhi
sikap semata, tetapi kadang-kadang
terdapat
maksud implisit di sebaliknya, yakni untuk
membina
hubungan baik.
4.
Manfaat penting komunikasi
a.
Menyampaikan informasi (to inform)
è
memberitahukan/menerangkan informasi atau hal-hal
yang
belum diketahui seseorang maupun publik terhadap
apa
yang terjadi kepada seseorang ataupun publik,
sehingga
informasi-informasi yang diberikan dapat
menambah
pengetahuan dan wawasan.
Misalnya:
Media massa, melaporkan hal-hal luar biasa
ataupun
berita-berita aktual kepada publik/audiens
sehingga
publik menjadi mengetahui dan mengerti akan
berita
tersebut.
b.
Mendidik (to educate)
è
memberikan pendidikan dan pengetahuan yang
bermanfaat
baik secara formal, non formal maupun
informal
sehingga mendorong pembentukan watak dan pendidikan keterampilan serta
kemahiran yang diperlukan
pada
semua bidang kehidupan
Misalnya:
Seorang guru yang mengajarkan ilmu
pengetahuan
kepada murid-muridnya
c.
Membujuk (to persuade)
è
Membujuk, mempengaruhi atau membentuk suatu opini
seseorang
maupun publik, meyakinkan tentang informasiinformasi
yang
diberikannya sehingga benar-benar
mengetahui
situasi yang terjadi di lingkungannnya
Misalnya:
Iklan TV yang mengiklankan produk , dengan
gaya
persuasinya membujuk atau mempengaruhi
pemirsanya
untuk menggunakan produk tersebut
d.
Menghibur (to entertaint)
è
memberikan hiburan atau kesenangan, sehingga
seseorang
maupun publik memperoleh selingan dari
kejenuhan
yang dialaminya karena takanan-tekanan baik
dalam
pekerjaan, pergaulan dan lainlain yang dialami dalam
kehidupan
sehari-hari.
Misalnya:
Musik, Komedi, Tari, Olah Raga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar