Kamis, 12 Januari 2012

Keistimewaan kepemimpinan Raja D.I Yogyakarta


Keistimewaan kepemimpinan Raja D.I Yogyakarta
Oleh Firma Zuhdi Al Fauzi
Kita patut bangga pada pemerintahan D.I Yogyakarta yang masih menjaga keasliannya dimasa yang modern ini. Pemerintahan yang masih menggunakan raja sebagai pemimpin tertingginya hanya terdapat satu di Indonesia. Namun yogyakarta bukanlah daerah yang pemerintahannya monarkhi absolut. Raja hanya sebagai simbol pemimpin tertinggi. Segala kepengurusan terhadap rakyat diserahkan kepada daerah masing – masing. Raja tidak bisa otoriter penuh ketika memberikan keputusan. Demokrasi masih dijalankan walaupun dibawah pengawasan raja. Segala sesuatu yang berhubungan dengan rakyat dikomunikasikan terlebih dahulu kepada rakyat, tidak seperti kerajaan lainnya yang menjadikan raja sebagai satu – satunya orang yang wajib ditaati.
Kelebihan yang didapat apabila pemimpin dipimpin oleh seorang raja sangat banyak. Diantaranya adalah :
a). Seorang raja pasti seorang yang cerdas.
Raja merupakan orang yang cerdas dikarenakan lingkungannya yang mendidiknya. Raja dididik dilingkungan yang cerdas memimpin. Tidak mungkin seorang yang bodoh pada awal terbentuknya kerajaan dijadikan seorang raja. Butuh perjuangan keras dan keahlian khusus untuk bisa menduduki kursi raja. Dari raja pertama kali yang memimpin tersebut mempunyai keturunan yang dijadikan sebagai raja pula. Sehingga keturunannya pun merupakan orang yang cerdas dan mengetahui cara – cara memimpin yang telah diajarkan bapaknya ketika disiapkan untuk menggantikan raja dikemudian hari.
b). Seorang raja pasti seorang yang kaya.
Uang bukanlah segalanya, namun segalanya butuh uang. Keistimewaan ketika suatu wilayah dipimpin oleh raja adalah keadaan ekonomi raja yang sangat mapan. Seorang raja pastilah seorang yang kaya. Sehingga kecil kemungkinan seorang raja melakukan korupsi. Penyebab terbesar dari runtuhnya suatu pemerintahan adalah karena korupsi. Oleh karena itu jika korupsi ditangani maka besar kemungkinan pemerintahan tersebut akan berhasil. Seorang raja yang kaya bukan bekerja mencari uang. Namun bagaimana memanfaatkan uang yang baik sehingga rakyatnya merasakan kemanfaatannya.
c). Raja mempunyai kewibawaan yang lebih tinggi.
Rakyat akan menghargai dan menghormati pemimpinnya karena kewibawaannya. Seorang raja yang terlahir dilingkungan kerajaan akan mewarisi kewibawaan yang ada pada diri ayahnya. Rakyat akan menganggab keturunan raja mempunyai keahlian dan jiwa kepemimpinan yang sama dengan pendahulunya. Sehingga seorang raja akan lebih mudah untuk mempercayakan segala sesuatu yang menyangkut kepentingan rakyat kepada raja. Segala sesuatu yang dikatakan raja akan dipatuhi oleh rakyat sehingga penentangan – penentangan yang muncul dapat diminimalisir.
Banyak hal yang pantas dijadikan contoh dari kepemimpinan raja D.I yogyakarta. Segala hal yang menyangkut kepentingan rakyat dipikirkan melalui pertimbangan yang matang sehingga tidak ada satu pihak pun yang merasa dirugikan.
Dampak buruk dari suatu keadaan bukanlah hal yang tidak dapat dicegah. Dampak buruk tidak akan terjadi apabila keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan yang tidak berat sebelah. Segala keputusan akan mempunyai dampak. Namun pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu meminimalkan dampak buruk dalam setiap pengambilan keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar