Keistimewaan kepemimpinan Raja D.I
Yogyakarta
Oleh Firma Zuhdi Al Fauzi
Kita patut bangga pada pemerintahan D.I Yogyakarta yang masih
menjaga keasliannya dimasa yang modern ini. Pemerintahan yang masih menggunakan
raja sebagai pemimpin tertingginya hanya terdapat satu di Indonesia. Namun yogyakarta
bukanlah daerah yang pemerintahannya monarkhi absolut. Raja hanya sebagai
simbol pemimpin tertinggi. Segala kepengurusan terhadap rakyat diserahkan
kepada daerah masing – masing. Raja tidak bisa otoriter penuh ketika memberikan
keputusan. Demokrasi masih dijalankan walaupun dibawah pengawasan raja. Segala
sesuatu yang berhubungan dengan rakyat dikomunikasikan terlebih dahulu kepada
rakyat, tidak seperti kerajaan lainnya yang menjadikan raja sebagai satu –
satunya orang yang wajib ditaati.
Kelebihan yang didapat apabila pemimpin dipimpin oleh seorang
raja sangat banyak. Diantaranya adalah :
a). Seorang raja pasti seorang yang cerdas.
Raja merupakan orang yang cerdas dikarenakan lingkungannya
yang mendidiknya. Raja dididik dilingkungan yang cerdas memimpin. Tidak mungkin
seorang yang bodoh pada awal terbentuknya kerajaan dijadikan seorang raja.
Butuh perjuangan keras dan keahlian khusus untuk bisa menduduki kursi raja.
Dari raja pertama kali yang memimpin tersebut mempunyai keturunan yang
dijadikan sebagai raja pula. Sehingga keturunannya pun merupakan orang yang
cerdas dan mengetahui cara – cara memimpin yang telah diajarkan bapaknya ketika
disiapkan untuk menggantikan raja dikemudian hari.
b). Seorang raja pasti seorang yang kaya.
Uang bukanlah segalanya, namun segalanya butuh uang.
Keistimewaan ketika suatu wilayah dipimpin oleh raja adalah keadaan ekonomi
raja yang sangat mapan. Seorang raja pastilah seorang yang kaya. Sehingga kecil
kemungkinan seorang raja melakukan korupsi. Penyebab terbesar dari runtuhnya
suatu pemerintahan adalah karena korupsi. Oleh karena itu jika korupsi
ditangani maka besar kemungkinan pemerintahan tersebut akan berhasil. Seorang
raja yang kaya bukan bekerja mencari uang. Namun bagaimana memanfaatkan uang
yang baik sehingga rakyatnya merasakan kemanfaatannya.
c). Raja mempunyai kewibawaan yang lebih tinggi.
Rakyat akan menghargai dan menghormati pemimpinnya karena
kewibawaannya. Seorang raja yang terlahir dilingkungan kerajaan akan mewarisi kewibawaan
yang ada pada diri ayahnya. Rakyat akan menganggab keturunan raja mempunyai
keahlian dan jiwa kepemimpinan yang sama dengan pendahulunya. Sehingga seorang
raja akan lebih mudah untuk mempercayakan segala sesuatu yang menyangkut
kepentingan rakyat kepada raja. Segala sesuatu yang dikatakan raja akan
dipatuhi oleh rakyat sehingga penentangan – penentangan yang muncul dapat
diminimalisir.
Banyak hal yang pantas dijadikan contoh dari kepemimpinan
raja D.I yogyakarta. Segala hal yang menyangkut kepentingan rakyat dipikirkan
melalui pertimbangan yang matang sehingga tidak ada satu pihak pun yang merasa
dirugikan.
Dampak buruk dari suatu keadaan bukanlah hal yang tidak dapat
dicegah. Dampak buruk tidak akan terjadi apabila keputusan yang dibuat
berdasarkan pertimbangan yang tidak berat sebelah. Segala keputusan akan
mempunyai dampak. Namun pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu
meminimalkan dampak buruk dalam setiap pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar